Sejak Thailand buka kembali perbatasannya, jadi sering ngeliat temen-temen yang lagi jalan-jalan di Thailand. Ngebuat penulis throwback ke pengalaman kena tipu di Thailand saat pertama kali pergi ke sana.
Kapok? Tentu nggak dong! Tapi bener-bener jadi pengalaman berharga dan pelajaran banget. Berguna banget saat kedua kalinya ke Thailand.
Pengalaman Kena Tipu saat Jalan-Jalan di Thailand
Pengalaman melancong ke Thailand pertama kali tahun 2015 terkesan berani, nekat dan juga bodoh. Kenapa? Karena, pergi ke negara yang penulis enggak pahami dengan fasih bahasanya dan di tahun itu internet belum secanggih sekarang.
Berangkat dari Malaysia dengan bis selama 20 jam hingga akhirnya sampai di Hat Yai sekitar pukul 10.00. Bermodalkan pengalaman seadanya dan pengetahuan minim, pergilah kami ke travel terdekat untuk memesan shuttle bus menuju Phuket.
Bapak-bapaknya bilang, “1500 Baht per person (1500 Baht per orang)”, waktu itu sekitar Rp379.000,-. Akhirnya saya dan ketiga teman lainnya menyerahkan 6000 Baht ke bapaknya.
Sambil menunggu shuttle datang, kami pun membeli makanan dulu di toko kelontong sebelah travel. Namanya juga manusia, iseng itu ada, saya iseng bertanya berapa sih harga shuttle dari Hat Yai menuju Phuket?
Kalian tau enggak, geng? Ternyata harganya cuma 300-500 Baht aja! Marah banget rasanya, akhirnya cepat-cepat ke tempat travel dan minta uangnya dikembalikan!
Jangan Takut Berantem sama Orang Thailand saat Jalan-Jalan di Thailand
Serius deh, teriak aja gapapa, ngotot-ngototan, bilang aja kalau enggak jadi naik minta dibalikin semua uangnya atau dia turunin harganya. Jangan mundur, jangan terkesan takut pokoknya.
Akhirnya setelah 15 menit teriak-teriakan dengan bahasa kalkulator dan Inggris mereka yang seadanya, akhirnya uang dikembalikan 300 Baht per orang. Masih sakit ati? Oh, jelas! Tapi lebih baik, daripada enggak sama sekali.
Akhirnya, setelah urusan uang selesai, kami kembali menunggu shuttle bus dengan sedikit menggerutu tapi juga uda pasrah. Nggak lupa, kami pun membeli cemilan-cemilan di toko yang ada di situ sebagai peneman perjalanan.
Ngumpet di Dalam Toilet. Tidak lama kemudian shuttle bus pun datang dan siap mengantar kami ke terminal Phuket, di sini juga seru banget, gaes, ceritanya.
Jadi, karena kami sampai di Phuket sekitar pukul 04.00 pagi, keadaan terminal itu sepi sekali. Bahkan dalam sekian menit tiba-tiba penumpang yang lain pun juga udah pada ilang dan terminal langsung kosong.
Kami pun belum sempat bertanya bagaimana caranya ke pelabuhan untuk ke Phi-Phi Island. Akhirnya, kami memutuskan untuk menunggu di terminal yang sepi itu, tapi karena sepi dan takut, kami ke kamar mandi dan mengunci kamar mandi dari dalam dan ngemper di dalam.
Sekitar pukul 05.00 pagi, ada yang ketok-ketok pintu kamar mandi dari luar, ternyata ada seorang perempuan yang ingin menggunakan toilet. Kami pun berbincang sebentar dengan perempuan tersebut.
Intinya, dia berkata kalau dia bisa mengantar kami ke pelabuhan. Kami pun setuju kalau dia akan mengantarkan kami per empat dengan membayar 50 baht.
Tiba-tiba ia malah memanggil dua tukang ojek temannya. Mereka berbincang dan setuju untuk mengantarkan kami dengan dua motor, tartig (tarik tiga)! Kebayang nggak, gaes? Gonceng tiga di Thailand subuh-subuh rasanya kayak gimana? Haha
Nah, sesampainya kami di pelabuhan, tukang ojeknya meminta uang 50 baht per orang. Saya pun ngotot bilang perjanjiannya adalah 50 baht untuk empat orang.
Mereka tidak mau pergi kalau kami tidak membayar, dan kami pun tidak mau membayar hingga mereka pergi. Akhirnya kami berdebat hingga mereka lelah dan pergi meninggalkan kami.
Penutup
Setelah pertengkaran dan perdebatan selama 30 menit, akhirnya kami pun dapat melanjutkan perjalanan kami untuk membeli tiket Ferry ke Phi-Phi Island. Waktu itu kami membayar 1000 baht per tiket, tapi katanya kalau pesan online lebih murah.
Jalan-jalan di Thailand itu seru dan asik banget sebenernya, sayangnya tingkat penipuan di sana masih cukup tinggi. Jadi buat kamu yang mau pergi ke sana, baca-baca tentang cara menghindari scam di Thailand di sini ya.
Apakah kalian ada juga yang pernah kena tipu saat jalan-jalan di Thailand? Bagaimana pengalaman kalian, share di kolom komentar ya.
Ikuti terus cerita perjalanan saat traveling dan juga tips and trick jalan-jalan hanya di Selangkah.id!