Siapa yang sedikit-sedikit bilangnya mau healing? Kerja apa aja rasanya bikin BT dan nggak betah banget kerja mulu. Ada yang pas banget nih buat kamu, bisa healing di Australia tapi tetep dapet uang tentunya. Pernah denger Working Holiday Visa Australia?
Buat kamu yang uda familiar dengan WHV atau Working Holiday Visa atau pun kamu yang sama sekali nggak tahu makanan macam apakah ini, penulis akan kasih tahu ke kamu.
Mulai dari Apa itu WHV, bagaimana cara apply nya, benefit apa aja yang akan kamu dapatkan dengan visa ini. Kita cari tahu yuk!
Working Holiday Visa Australia

Apaan sih Working Holiday Visa itu? Jadi, WHV adalah jenis visa yang diberikan oleh pemerintah Australia untuk kamu yang para pelancong yang butuh healing tapi juga butuh uang juga.
Dengan visa ini kamu bisa bekerja di Australia selama minimal satu (1) tahun dan juga bisa jalan-jalan, loh. Kenapa minimal? Karena visa ini bisa kamu perpanjang setiap tahunnya selama tiga tahun! Asyiik banget kan?
Benefit WHV Subscall 417
Kamu akan mendapatkan visa khusus untuk tinggal di Australia dan bekerja selama satu tahun.Bekerja maksimal enam (6) bulan di satu pemberi kerja (employer).Bisa sekolah atau ikut kursus selama maksimal empat (4) bulan di Australia.Bisa apply second WHV dengan bekerja minimal tiga (3) bulan lamanya di salah satu industri yang ditetapkan oleh pemerintah Australia.
Syarat Working Holiday Visa
Nah, buat kamu yang mau mendaftar visa satu ini, kamu harus siap-siap pantengin informasi imigrasi, bisa dicek di Instagram-nya Dirjen Imigrasi, gaes. Mereka hanya buka setahun sekali aja setiap tahunnya, jadi bener-bener harus dipantengin yaa.
Kabarnya di tahun 2022 ini akan dibuka kembali WHV untuk Indonesia di bulan Agustus 2022, yang artinya sebentar lagi. Semoga kamu bisa dapat ya.
Kuota yang dibuka untuk WHV setiap tahunnya hanya untuk 1,000 saja, jadi kamu harus bersaing dengan banyak orang yang ingin apply visa ini juga. Tapi, worth it banget kok untuk kamu yang mau bekerja di luar negeri.
Oke, ini ya syarat-syarat yang harus kamu siapkan untuk mendaftar Working Holiday Visa :
- Memiliki passport aktif yang berlaku minimal 18 bulan, jadi mulai cek passport kamu ya.
- Berusia 18 tahun hingga 30 tahun saat kamu mendaftar.
- Baru pertama kali mendaftar.
- Menyiapkan foto 3×4 dengan background putih.
- Memiliki Ijazah Kuliah atau paling tidak sudah menjalani pendidikan kuliah S1 selama satu (1) tahun lamanya.
- Fotokopi KTP
- SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian) dari Mabes Polri
- Lulus ujian IELTS minimal 4.5 yang berlaku selama dua (2) tahun.
- Bank references minimal 60,000,000 (60 juta) supaya lebih aman, sebenarnya kalau dari ketentuan aslinya sekitar AUD 5000.
- Surat keabsahan dokumen.
- Mendapatkan surat rekomendasi dari Pemerintah Indonesia. Namanya adalah SRPI atau SDUWHV, ini biasanya hanya dibuka beberapa bulan sebelum pembukaan pendaftaran WHV. Bisa kamu dapatkan dari Dirjen Imigrasi Indonesia.
- Melakukan medical check up.
Cara Mendaftar atau Mendapatkan Surat Dukungan untuk Daftar WHV Australia (SDUWHV)

Setelah kamu menyiapkan syarat-syarat yang harus kamu penuhi, kamu perlu mendaftar untuk mendapatkan surat dukungan dari Pemerintah Indonesia (point nomor 11).
Kenapa begitu? Ah, males ahh berususan dengan surat menyurat dari pemerintah. Percayalah, kamu tidak akan mendapatkan Working Holiday Visa, tanpa surat sakti dari pemerintah satu ini.
Berikut adalah cara-cara yang harus kamu lakukan dan siapkan untuk mendapatkan surat rekomendasinya :
- Passport dengan masa berlaku minimal 18 bulan.
- Memiliki E-KTP atau Kartu Tanda Penduduk Elektronik.
- Pass foto 4×6 dengan background putih.
- Sertifikat IELTS dengan skor minimal 4.5
- Ijazah minimal D3 atau Sarjana 1 (S1).
- Kamu juga bisa menyerahkan surat keterangan cuti kuliah jika kamu sudah kuliah selama kurang lebih dua tahun lamanya, dengan menunjukan surat keterangan mahasiswa aktif, kartu tanda mahasiswa dan kartu hasil studi dari kampus kamu.
- Bank references atau surat rekomendasi dari bank dengan nilai tabungan minimal AUD 5,000. Supaya aman siapkan saja minimal Rp60,000,000 di tabungan kamu.
- Surat Keterangan Catatan Kriminal (SKCK) dari Mabes Polri.
Berikut adalah cara untuk memasukan data-data kamu:
- Masuk menggunakan akun email kamu atau bisa juga menggunakan akun Facebook
- Pilih tanggal untuk validasi
- Mengisi semua form dan meng-upload dokumen yang dibutuhkan (yang sudah kamu siapkan)
- Kirim atau masukan atau submit
- Menunggu proses verifikasi dari pilha imigrasi, berdoa dan berharap ya, gaes
- Mengikuti wawancara yang sudah ditentukan (Tapi sejak 2022 sepertinya sudah tidak berlaku lagi.)
- Mendapatkan hasil apakah surat dukungan kamu diterbitkan atau tidak.
Oia, untuk surat SDUWHV ini hanya berlaku selama 30 hari saja ya. Jadi kamu harus benar-benar memastikan kapan kamu bisa apply WHV, jadi surat rekomendasinya pun masih aktif.
Pendaftaran Dokumen Working Holiday Visa Australia
Kalau semua dokumen sudah terpenuhi kamu tinggal men-submit dokumen kamu ke situs resmi pemerintah Australia, yaitu whv.imigrasi.
- Submit semua dokumen yang sudah kamu siapkan sebelumnya.
- Translate atau menerjemahkan dokumen-dokumen yang berbahasa Indonesia ke dalam Bahasa Inggris.
- Scan semua dokumen dengan jelas dan pastikan dapat terbaca dengan jelas.
- Membuat akun di Immiaccount.
- Membayar Visa, pembayaran sekitar AUD 495 atau setara dengan Rp5,100,000.
Masa berlaku Working Holiday Visa adalah satu (1) tahun, jadi make sure kamu sudah berangkat ke Australia sebelum visa kamu berakhir ya, dan langsung mencari pekerjaan di sana ya.
Akankah Kamu Mendaftar Working Holiday Visa Australia?
Setelah membaca tentang Working Holiday Visa, dan mencari tahu syarat-syarat apa saja yang perlu kamu penuhi untuk mendapatkan visanya, akankah kamu pergi ke Australia dengan visa ini?
Jika kamu sudah pernah mendaftar dan punya tips-tips yang bisa kamu bagikan kepada teman-teman, yuk berbagi di kolom komentar ya.
Ikuti juga artikel-artikel menarik lainnya tentang visa dan travel di Selangkah.id ya!