Sejarah Oktoberfest: Festival Bir Paling Terkenal dari Jerman

Sejarah Oktoberfest

Nggak hanya festival makanan, ternyata ada minuman juga ada festivalnya loh! Oktoberfest adalah festival tahunan paling terkenal dari Jerman yang menyediakan bir sebagai primadona utama acara mereka. Penasaran kan bagaimana sejarah Oktoberfest?

Festival ini biasanya diselenggarakan 16 hari mulai dari akhir September hingga awal Oktober setidaknya hingga tanggal 3, yang merupakan hari persatuan Jerman. Para pengunjung biasanya makan meminum bir di gelas yang berukuran 1 liter.

Bir dalam Oktoberfest dikenal dengan nama Marzen, varian dari bir Lager. Bir ini menjadi istimewa karena memiliki kandungan alkohol hingga 6% serta rasa yang lebih keras dan pekat.

Selain itu, hanya pabrikan bir lokal saja loh yang diperbolehkan berpartisipasi dalam festival ini. Beberapa pabrikan besar yang selalu berpartisipasi dalam Oktoberfest adalah Paulaner, Augustiner, Löwenbräu, Hacker-Pschorr, Spaten, Hofbräu, dan banyak lagi.

Lalu bagaimana sih awal mula diselenggarakannya Oktoberfest hingga jadi festival sebesar ini? Langsung saja kita simak sejarah Oktoberfest selengkapnya ya!

Sejarah Oktoberfest Pertama Kali

Festival ini awalnya bermula pada tanggal 12 Oktober 1810, dari sebuah pesta pernikahan putra mahkota Bayern (sebelum menjadi Raja Ludwig I) dengan Putri Therese dari Sachsen-Hildburghausen. Pesta tersebut diadakan di alun-alun dekat kota yang dinamakan Theresienwiese atau singkatnya d’wiesn.

Seluruh warga Munich juga turut diundang ke pesta pernikahan yang menjadi kebanggaan negara tersebut. Selama 16 hari pesta berlangsung, para tamu dan warga disuguhkan dengan bir, berbagai jenis makanan, parade, hingga ditutup oleh pacuan kuda.

Untuk memperingati hari pernikahan, acara tersebut dilaksanakan kembali tahun berikutnya. Kali ini acara tersebut terlihat seperti pesta rakyat, ditambah dengan pameran hasil pertanian dari masyarakat. Semenjak diadakan rutin setiap tahun pada bulam Oktober, membuat acara tersebut dikenal dengan ‘Oktoberfest’.

Festival semakin meriah saat permainan ayunan dibangun untuk melengkapi Oktoberfest tahun 1818. Masyarakat juga dapat berpartisipasi dalam beberapa perlombaan seperti mengejar angsa, memanjat pohon, dan balap karung.

Semakin banyaknya masyarakat yang tertarik, membuat putra mahkota Bayern yang saat itu telah menjdi Raja Ludwig I menyetujui ide para pejabat yang ingin merubah konsep acara tersebut tiap tahunnya. Ia juga ingin mengubah konsepnya menjadi seperti Olimpiade dengan berbagai macam perlombaan.

Namun konsep tersebut tidak berjalan mulus. Hiburan seperti permainan, sirkus dan parade lebih menarik bagi masyarakat. Mereka juga lebih memilih merayakan dengan meminum bir sepuasnya.

Akhirnya di tahun 1844, Raja Ludwig I mencari cara untuk membatasi konsumsi bir dengan menaikkan harganya. Hal tersebut akhirnya berujung dengan pertentangan dari warga karena mereka sudah terbiasa dan tidak bisa hidup tanpa bir.

Gelaran Oktoberfest sejak saat itu semakin dikenal dengan festival bir. Pada tahun 1896 pondok-pondok kecil penyedia bir secara resmi berganti menjadi tenda-tenda bir dari pabrikan lokal. Roller Coaster pertama di Jerman juga didatangkan pada festival tahun 1908.

Sayangnya festival tersebut harus dihentikan sementara pada perang dunia I dan saat perang dunia II. Hingga pada tahun 1960 acara pacuan kuda akhirnya dihentikan dan hasil pertanian juga hanya dipamerkan setiap 4 tahun sekali.

Oktoberfest di abad 20 hingga sekarang

Sejarah Oktoberfest
Kemeriahan Oktoberfest – photo by Oktoberfest.de

Seiring berjalannya waktu hingga akhir abad ke 20, Oktoberfest melakukan banyak transformasi demi semakin meriahnya festival tersebut.

Setiap stand bir yang ada diubah menjadi tenda bir besar menyerupai hall yang terbuat dari kayu, dilengkapi dengan balkon-balkon dan panggung musik sebagai interior di dalamnya. Masing-masing pabrik bir yang berpartisipasi akan membuat tenda atau temporary hall dengan kapasitas duduk sekitar 6000 orang.

Setiap tahunnya pembukaan Oktoberfest akan dilakukan oleh Walikota Munich dengan mengetuk tong bir menggunakan palu dan membukanya sambil berkata O’zapft is! (dari bahasa Bavaria yang kurang lebih berarti “Telah dibuka!”). Kemudian gelas bir pertama akan diberikan kepada Perdana Menteri Bayern.

Pabrik bir yang berpartisipasi dalam festival ini direpresentasikan dalam bentuk kereta dan kendaraan hias untuk meramaikan parade. Ribuan orang juga menggunakan pakaian tradisional, menampilkan keanekaragaman adat istiadat bersama dengan iringan marching band, kuda-kuda dan hewan ternak lainnya dalam parade.

Kamu juga bisa menemukan berbagai hiburan seperti wahana permainan, penjual makanan tradisional, penampilan musik dan juga tarian selama festival berlangsung. Nggak heran kalau festival ini bisa menarik sebanyak lebih dari 6 juta pengunjung yang mayoritas merupakan wisatawan asing.

Sebanyak 75,800 hektoliter atau sekitar 2 juta galon bir bisa dihabiskan selama festival ini. Pastinya bir yang disajikan juga sudah teruji kualitasnya karena memenuhi standar bir Jerman.

Popularitas Oktoberfest yang kian dikenal membuat negara-negara lain turut mengadaptasi festival ini. Jadi tidak hanya di Jerman, kamu juga bisa menikmati festival bertema Oktoberfest yang dirayakan oleh negara-negara lain.

Apakah Tahun 2020 akan Menjadi Sejarah Baru Bagi Oktoberfest?

Tahun 2020 menjadi sejarah baru bagi Oktoberfest. Untuk pertama kalinya setelah perang dunia kedua, festival tersebut harus ditiadakan sementara karena pandemi covid-19.

Langkah tersebut diambil mengingat resiko penularan virus yang bisa terjadi sangatlah tinggi. Apalagi dengan jutaan orang yang berkumpul di dalam tenda bir, serta memadati jalan-jalan di Theresienwiese.

Tahun ini festival tersebut harusnya berlangsung dari 19 September hingga 4 Oktober. Apakah Tahun 2020 akan menjadi akhir bagi sejarah Oktoberfest?

Semoga tidak ya. Walikota Munich juga berharap bahwa Oktoberfest bisa kembali terselenggara pada tahun 2021 mendatang.

Buat kamu yang mau tahu informasi seputar Oktoberfest di Jerman, bisa langsung mengakses Oktoberfest.de yang merupakan website resmi mereka.

Penutup

Wah ternyata sejarah Oktoberfest keren banget ya guys! Dari acara pesta pernikahan bisa jadi festival besar yang sangat terkenal dan bertahan sampai sekarang.

Kamu sudah pernah ke acara Oktoberfest di Jerman atau negara lainnya belum? Atau sudah jadi bucket list yang harus kamu coba? Ceritakan pengalamanmu di kolom komentar ya!

Yuk, ikuti terus artikel travel dan makanan lainnya hanya di Selangkah.id!

One response to “Sejarah Oktoberfest: Festival Bir Paling Terkenal dari Jerman”

Leave a Reply

%d