Blackpink in your area! Sudah nonton film Blackpink Light Up The Blue Sky sub Indo belum guys? Film dokumenter yang menceritakan tentang girlband Blackpink yang baru saja rilis beberapa hari yang lalu.
Bagi kamu pecinta K-Pop pasti sudah tidak asing lagi dengan girlband Blackpink. Girlband yang saat ini sangat diminati oleh banyak khalayak, bahkan hingga ke tingkat international. Berada di bawah naungan YG Entertainment dan debut pada tahun 2016, Blackpink beranggotakan 4 personil yaitu Jennie, Lisa, Jisoo, dan Rosé.
Dengan popularitasnya yang kian meningkat, membuat Netflix tertarik untuk membuatkan film dokumenter yang mengangkat kisah tentang perjalanan karir mereka. Ini merupakan film dokumenter pertama bagi Blackpink dan film dokumenter tentang K-Pop pertama dari Netflix.
Buat kamu yang penasaran dan belum nonton, yuk segera nonton film Blackpink Light Up The Blue Sky sub Indo!
Informasi Film Blackpink Light Up the Blue Sky
Film garapan sutradara Carolina Suh ini adalah film pertama dari girlband Korea Blackpink dan juga film dokumenter pertama Netflix yang bercerita tentang K-pop.
Berkat kerja sama antara Korea Selatan dan Amerika Serikat, film yang berdurasi sekitar 79 menit ini berhasil dirilis pada tanggal 14 Oktober 2020 kemarin.
Dengan Cara Mones, Aaron Choe (Seoul), dan Vicky Won (Seoul) sebagai produser film, Luke McCoubrey sebagai sinematografi, Peter Holmes sebagai penyunting, dan keempat personil Blackpink sebagai tokoh utama.
Sinopsis Film Blackpink Light Up the Blue Sky
Menggunakan alur maju mundur, adegan film dibuka dengan menunjukkan momen debut Blackpink pertama kalinya pada tahun 2016. Kemudian cerita akan ditarik mundur, jauh sebelum mereka terbentuk menjadi girlband bernama Blackpink.
Film Blackpink Light Up the Blue Sky menceritakan tentang bagaimana awal mula terbentuknya Blackpink, sampai kesuksesan yang mereka raih hingga menjadi girlband yang sangat terkenal di seluruh dunia.
Mulai dari proses audisi, proses training yang meliputi latihan menari dan menyanyi, saat mereka debut, rekaman lagu, konser di banyak negara, hingga berhasil tampil di salah satu acara festival musik terbesar di dunia yaitu Coachella.
Tidak hanya memperlihatkan proses dan kesuksesan mereka menjadi girlband yang besar, Film Blackpink Light Up the Blue Sky juga meliput sesi wawancara secara personal kepada masing-masing personil.
Kamu akan mengetahui fakta lain tentang mereka yang mungkin belum pernah diungkapkan sebelumnya. Masing-masing personil menceritakan bagaimana karakter mereka, latar belakang yang berbeda, kebiasaan sehari-hari, kedekatan bersama keluarga, serta suka dan duka yang mereka rasakan selama ini.
Film ditutup dengan adegan yang menunjukkan kebersamaan mereka berempat saat makan di sebuah restoran Korea. Mereka membicarakan tentang keberhasilan mereka dan juga impian masa depan saat usia mereka kian bertambah.
Mengenal Para Personil Blackpink Lebih Dalam Melalui Film Blackpink
Sesi wawancara dalam film tersebut dibuat sangat menarik karena menampilkan foto-foto dan video masa kecil para personil yang masih bersekolah dan masih berada di negara yang berbeda.
Karena tergabung dari latar belakang yang berbeda-beda, sesi wawancara pun sengaja dibuat menggunakan berbagai bahasa. Jisoo yang menggunakan bahasa Korea, Jennie dan Rosé dengan bahasa Korea dan Inggris, serta Lisa yang menggunakan bahasa Korea, Thailand, juga Inggris.
Yuk langsung saja kita nonton film Blackpink dan simak bagaimana cerita dari masing-masing personil Blackpink!
1. Jisoo Blackpink

Lahir pada tahun 1995, membuat Jisoo menjadi personil Blackpink yang paling tua. Dirinya tinggal bersama orang tua, kakek, nenek, kakak perempuan dan kakak laki-lakinya di Sanbon, kota Gunpo, wilayah Gyonggi-do.
Menurut Jisoo kehidupannya sekarang sangat berbeda dari apa yang dia bayangkan. Siapa yang sangka ternyata saat remaja dulu, kerabatnya sampai mengejeknya dengan sebutan monyet dan memperlakukannya seperti orang buangan.
Awalnya Jisoo bahkan ingin menjadi penulis atau pelukis, walaupun dia merasa tidak memiliki bakat menggambar. Hingga akhirnya pada kelas 11, Jisoo bergabung dengan club drama di sekolahnya.
Pada tahun 2011, Jisoo yang sebelumnya tidak tahu banyak tentang YG, akhirnya ikut berpartisipasi dalam audisi dan lolos menjadi trainee.
2. Jennie Blackpink

Penyanyi sekaligus rapper kelahiran 1996 ini merupakan anak tunggal yang hanya tinggal bersama ibunya. Saat berusia 10 tahun, dia pindah dan bersekolah di New Zealand. Jennie mengakui bahwa dirinya dulu pemalu dan juga jarang menghabiskan waktu dengan ibunya.
Dirinya sempat berniat untuk melanjutkan pendidikan di Amerika Serikat saat usia 15 tahun. Tapi rencana itu batal karena Jennie menyadari bahwa yang dia inginkan adalah menjadi seorang penyanyi.
Akhirnya pada tahun 2010, Jennie mengikuti audisi YG dan diterima sebagai trainee. Setelah beberapa tahun berlatih, akhirnya dia bertemu dengan Lisa yang saat itu baru bergabung.
Hingga saat ini, Jennie sangat rajin menjaga kebugaran tubuh dengan mengikuti olahraga pilates. Jessie Yo sebagai instrukturnya pun mengakui bahwa Jennie sangat rendah hati, manis, dan bisa menjadi teman yang baik.
3. Rosé Blackpink

Personil kelahiran New Zealand ini sangat menyukai musik. Dirinya suka sekali bermain piano. Setelah pindah ke Australia pada umur 8 tahun, dia rutin ke gereja setiap minggu dan bertemu dengan teman-teman Koreanya.
Pada tahun 2012, Rosé mengikuti audisi YG saat usianya menginjak 16 tahun. Saat itu ayahnya tahu jika YG sedang berada di Australia untuk mengadakan audisi. Rosé yang awalnya ragu dengan bakat bermusiknya, justru berhasil lolos audisi berkat dukungan dari sang ayah.
Rosé pun mengakui bahwa hidupnya sangat berubah ketika dia sudah mendapat panggilan training ke Korea dan memutuskan untuk keluar dari sekolahnya di Australia. Dia yang sebelumnya bahkan belum pernah meninggalkan rumah lebih dari 2 minggu pun harus berpisah dengan keluarganya dan membiasakan hidup mandiri di Korea.
Training adalah masa-masa yang sangat dirindukan olehnya karena pasti akan sangat sering berlatih musik. Sedangkan di tengah kesibukannya yang sekarang, ia harus meluangkan waktu bermusiknya saat malam hari. Dirinya pun sering sekali susah tidur karena memiliki banyak hal yang dipikirkan.
4. Lisa Blackpink

Bakat menarinya sudah terlihat sejak Lisa berumur 3 tahun. Dirinya sering ikut bermain dengan grup musik bibinya, menggunakan stand mic, kemudian mulai menari dan menyanyi. Ibunya yang menyadari bakat tersebut langsung mendaftarkan Lisa kursus menari saat TK.
Seiring bertambahnya usia, bakat menarinya pun semakin terasah ketika ibunya suka mendaftarkan Lisa ikut perlombaan menari. Hingga suatu hari ada pencari bakat yang memintanya untuk bernyanyi, akhirnya Lisa sadar bahwa selain menari, dirinya juga suka menyanyi.
Saat itu kebetulan YG juga sedang mengadakan audisi. Lisa akhirnya mengikuti audisi YG dan lolos sebagai trainee di usianya yang ke 14 tahun. Lisa yang mengakui bahwa dirinya adalah ‘anak mama’ harus berusaha hidup mandiri dan bisa mengurus dirinya sendiri saat harus pergi ke Korea.
Karena sebelumnya Lisa belum bisa berbahasa Korea, dirinya sangat senang bisa bertemu Jennie saat pelatihan. Diantara peserta lain, hanya Jennie yang bisa berbahasa Inggris dan oleh karena itu hanya kepada Jennie lah Lisa berbicara.
Personil Blackpink termuda ini sangat menyukai pakaian-pakaian oldies. Walaupun ibunya sangat sering menasehatinya untuk berhemat, tapi Lisa kerap mengabaikannya. Dirinya akan selalu tergoda untuk mencari dan membeli pakaian-pakaian oldies setiap berkunjung ke negara manapun.
Penutup
Menurut kamu bagaimana cerita tentang film ini guys? Apakah menurut kalian akan ada sekuel lanjutannya? Jangan lupa tulis opini kamu di kolom komentar ya!
Untuk kamu yang belum nonton, yuk ajak teman, pacar, gebetan, keluarga, atau fans Blackpink lainnya buat nonton film Blackpink Light Up The Blue Sky sub Indo bersama! Kalian bisa langsung nonton di Netflix ya guys. Selamat menonton!
Ikuti terus artikel menarik lainnya seputar film dan travel hanya di Selangkah.id ya!