Vietnam, negara yang indah, ramah dan yang terpenting; banyak makanan enak di sana. Mulai dari Pho hingga Banh Mi! Sayangnya, tingkat penipuan di sana juga cukup tinggi. Tapi tenang saja, beberapa ada cara menghindari penipuan di Vietnam.
Kalau kita lagi jalan-jalan kan maunya seneng-seneng ya. Menikmati indahnya pemandangan, belanja untuk beberapa orang atau bahkan kulineran sampe puas seperti saya.
Tapi gimana ya kalau pas lagi jalan-jalan malah kena tipu orang? Lagi ke sawah di Vietnam tau-tau ditipu tukang ojek. Alamak, males banget!
Supaya kamu terhindar dari hal-hal yang tidak kamu menyenangkan di Vietnam. Penulis akan membagian 5 cara menghindari penipuan di Vietnam.
Cara Menghindari Penipuan di Vietnam
Biar liburan kamu di Vietnam seru, indah dan tak terlupakan kebahagiaannya. Kamu sebaiknya menghindari beberapa penipuan yang sering terjadi di Vietnam di bawah ini ya.
Tukang Benerin Sepatu

Lucu sebenarnya kalau dipikir-pikir, tapi pas ngalaminnya BT parah. Penipuan ini cukup sering terjadi di Vietnam.
Jika kamu sedang jalan, lalu ada orang yang memanggil kamu untuk mengajak bicara dan nunjuk-nunjuk sepatu kamu, abaikan saja. Mereka akan bicara dengan sangat cepat dan pastinya dengan Bahasa Vietnam sambil nunjuk-nunjuk kaki kamu.
Lebih baik abaikan saja dan tetap berjalan. Karena kalau kamu berhenti untuk bertanya kepada orang tersebut.
Mereka bisa saja memegang sepatu kamu beberapa saat, lalu memberikan struk pembayaran ke kamu. Di sana akan tertulis, biaya pembetulan sepatu/sandal atau biaya beli sepatu/sandal baru.
Sialnya adalah kamu enggak bisa kabur dari situ. Karena mereka akan bilang, mereka tadi sudah duduk/jongkok untuk membenarkan sepatu/sandal kamu. Invoice pun sudah jadi, mau enggak mau harus bayar.
Penipuan jenis ini super jahat banget. Apalagi kalau lagi bawa uang pas-pasan dan malah abis buat bayar ini.
Donat Keliling

Yang biasanya kalau ngeliat barang gratisan buat dicobain dan langsung nyomot, mana suaranya?? Kapan lagi kan ya, lagi jalan-jalan dapet gratisan. Kalau saya sih suka mikir begitu.
Nah, di saat kamu mencoba itu lah, mereka akan memaksa kamu untuk membeli sebungkus donat mereka. Ok lah, harga donatnya enggak begitu mahal, jadi enggak apa-apa kita beli.
Sayangnya, minyak yang digunakan untuk menggoreng donatnya enggak jelas. Banyak banget yang sakit perut abis makan donat pinggir jalan di sana.
Jadi buat yang suka coba makanan gratis kalau lagi di Vietnam. Mungkin bisa lebih hati-hati dan enggak langsung ambil yang gratisan di pinggir jalan ya.
Penipuan Ojek

Saat kamu lagi jalan-jalan terus ngelewatin tukang ojek, mereka biasanya akan nanya ke kamu, “Mau ke mana?” Dari situ kalian akan mulai berbincang.
Mereka akan menawarkan untuk mengantarkan kamu dengan harga A. Jika kamu menyetujui dan pergi bersama ojek tersebut, saat sampai ditujua mereka akan menaikan harganya.
Sama seperti pengalaman saya saat di Thailand. Ketika mereka menaikkan harga seenaknya.
Yang bisa kamu lakukan adalah berdebat panjang lebar kalau kamu tidak mau bayar segitu, walau mereka akan bilang kalau kamu salah mendengar harga awalnya.
Kamu lebih baik menggunakan ojek online juga sekarang. Misalnya kamu tidak nyaman, kamu juga bisa dari awal sudah bertanya kepada receptionist Hotel untuk ojek atau supir bayaran.
Uang yang Tertukar

Uang 500,000 VND dan 20,000 VND memiliki warna yang sama. Sehingga turis biasanya tidak terlalu hafal perbedaannya.
Sebagai orang lokal terutama tukang ojek, mereka dengan mudahnya membuat skandal dengan uang kamu. Contohnya ketika kamu membayar dengan uang 500,000 VND mereka akan dengan cepat menukarnya dengan 20,000 VND.
Setelah itu mereka akan marah-marah ke kamu, sambil mengatakan kalau kamu berniat menipu mereka. Biasanya turis akan malu dan cepat-cepat membayar kembali agar tidak terlibat perkelahian di tempat umum.
Jadi sebaiknya, kamu membawa uang pecahan saja saat keluar dari hotel. Hal ini akan memudahkan kamu membayar barang-barang dan jasa di sana tanpa kena tipu.
Marijuana di Dalam Teh

Ok, yang satu ini menyeramkan sekali dan kamu harus berhati-hati banget. Sebaiknya jangan beli tea bag di pinggir jalan!
Ada beberapa penjual “teh” di pinggir jalan dan akan menawari kamu untuk menciumnya. Karena penasaran, kamu akan mencium dan ternyata wangi sekali dan membelinya.
Tanpa kamu ketahui, ternyata di dalam tea bag (kayak teh-teh Sari*angi itu loh) ada marijuananya. Setelah kamu membayar sang penjual akan pergi meninggalkan kamu.
Setelah itu, kamu bisa-bisa didatangi oleh polisi atau pihak berwajib. Harus diingat ya; Marijuana Ilegal di Vietnam.
Penutup
Semoga perjalanan kamu di Vietnam baik-baik saja dan aman ya, gaes. Vietnam adalah negara yang sangat indah dan cantik.
Tidak terlalu mengerikan jika kamu tahu bagaimana cara menghindarinya. Happy traveling!
Ikuti terus artikel mengenai jalan-jalan, makanan dan lainnya hanya di Selangkah.id ya!
One response to “5 Cara Menghindari Penipuan di Vietnam, Bisa Masuk Penjara”
Kak, kalau menghindari masuk penjaranya gimana kak?