Apa sih yang tergambarkan dipikiran kalian ketika mendengar kata India? Film, makanan, tarian, lagu, artis, negara, atau mungkin penipuannya? Jalan-jalan ke India memang seru! Biar lebih seru, cari tahu yuk cara menghindari penipuan di India.
Negara yang indah dengan makanannya yang sangat luar biasa. Rasa rempah-rempah yang seakan manjain lidah banget.
Sayangnya, banyak banget yang takut ke India karena tingkat penipuannya sangat tinggi. Pelancong pada takut untuk berlibur ke sana karena takut kena tipu atau dirampok.
Nah, jangan khawatir. Kita cari tahu yuk bagaimana cara menghindari penipuan di India! Biar jalan-jalan kamu makin asik dan bisa jajan dengan leluasa.
Cara Menghindari Penipuan di India
Sebenarnya penipuan di India enggak terjadi di semua kota. Hanya kota-kota besar saja yang tingkat penipuannya cukup tinggi.
Contohnya seperti di New Delhi atau di Mumbai. Penipuan bisa terjadi di mana saja di dua kota tersebut.
Bahkan, saat pertama kali kamu menginjakkan kaki mu di airport saat mendarat. Ngeri? Jangan!
Jangan biarkan rasa takutmu mengganggu niat jalan-jalan. Tetep harus hati-hati dan ingat tips di bawah ini ya!
Taxi

Naik taxi di mana-mana memang perlu hati-hati ya. Baik di dalam negeri maupun di luar negeri, contohnya seperti di Thailand dan di India.
Ketika kamu naik taxi di India, terutama dari airport menuju hotel. Pastikan kalau kamu sudah memiliki detail arah perjalanannya.
Kalau perlu kamu bisa mengirim email kepada hotel tujuan kamu sebelumnya untuk meminta arahan yang jelas atau peta yang jelas. Hal ini akan sangat membantu loh.
Kenapa begitu? Karena, supir taxi di sana sering mengatakan kalau mereka tidak tahu arah ke hotel kamu, jadi mereka akan mengajak kamu muter-muter.
Sehingga kamu akan membayar argo yang sangat mahal dan mereka mendapatkan keuntungan. Lebih parahnya, kadang mereka bisa bikin kamu emosi dan malah turun di tengah jalan.
Ada pula beberapa supir taxi yang malah membawa kamu ke hotel lain yang sudah bekerjasama dengan mereka. Sehingga, mereka mendapatkan komisi dari si hotel tersebut.
Jadi, sebisa mungkin kamu siapkan ya peta yang jelas. Bahkan jika memiliki paket internet, kamu bisa menyalakan Google Maps kamu.
Ketika kamu tahu jalan dan mengarahkan sang supir. Biasanya, mereka tidak berani untuk menipu kamu.
Hotel Tutup

Nah, ini juga sering banget nih terjadi. Supir taxi kadang sering mengatakan kalau hotel kamu sudah tutup dan enggak beroprasi lagi.
Dengan begitu, mereka memiliki kesempatan untuk membawa para penumpang yang percaya ke hotel-hotel yang sudah bekerjasama dengan mereka. Jangan gampang percaya ya, gaes.
Jadi sebisa mungkin, kamu email hotel tempat kamu menginap terlebih dahulu ya. Pastikan kalau hotelnya buka dan sekali lagi, pastikan arahan yang jelas.
Murid Kurang Mampu

Pada saat sedang jalan-jalan, kamu bisa tiba-tiba bertemu dengan murid sekolahan. Mereka akan mengaku kalau mereka adalah murid yang kurang mampu.
Lalu mereka akan menawarkan untuk menjual buku sekolahan mereka ke kamu. Sebagai gantinya mereka akan menjadi “tour guide” kamu selama beberapa saat.
Karena kasihan biasanya, beberapa pelancong setuju untuk membeli buku dari mereka. Padahal ternyata, mereka menjual dengan harga yang sangat tinggi dan mereka sebenarnya bukanlah orang miskin.
Uang Kembalian

Saat kamu membayar sesuatu dengan uang cash, pastikan kamu menghitung kembaliannya dengan baik. Kalau perlu, kamu bisa menghitung di depan orang yang memberi kamu kembalian.
Soalnya, di India sering kali orang memberikan kembalian lebih rendah dari seharusnya. Dengan harapan, si penerima enggak akan memeriksa kembali atau menghitungnya. Hati-hati ya, gaes!
Tiket Kereta Palsu

Kebayang enggak sih, udah siap berangkat dan ternyata tiket kamu palsu? Kacau banget! Pasti rasanya mau marah deh.
Udah keluar uang dan malah jadinya enggak bisa naik kereta. Ini sering banget terjadi di India.
Ketika kamu di Delhi atau di Mumbai, kamu harus extra hati-hati saat membeli tiket kereta. Kalau tempat penjualannya tidak memiliki komputer atau meja yang layak. RUN!
Berarti itu adalah mafia tiket di sana, seperti calo tiket, tapi tiket palsu. Lebih baik kamu membeli tiket secara online terlebih dahulu ya.
Atau jika benar-benar terpaksa membeli di tempat. Pastikan kamu membawa HP yang bisa langsung mengecek kode booking kamu.
Kapten Kereta Palsu

Biasanya kalau di kereta kapten kereta akan memeriksa tiket di India mereka juga menawarkan untuk kamu meng-upgrade tiket kamu ke layanan yang lebih baik.
Sayangnya, ada beberapa orang yang menjadi kapten palsu dan mengambil tiket kamu. Jadi ketika kamu sudah membayar dan memberikan tiketnya, kamu ternyata malah kehilangan semuanya.
Hati-hati ya! Ciri-ciri kapten kereta yang benar:
- Kapten kereta yang benar selalu membawa tabel duduk nama penumpang dan juga tumpukan kertas di tangannya. Hal ini untuk mereka mengetahui, mana nomor bangku yang harusnya terisi dan kosong.
- Mereka akan mengecek semua tiket penumpang, bukan hanya beberapa turis saja.
- Kapten kereta pasti memiliki badge nama dan nomor identitas di bajunya.
Hotel

Siapa di sini yang sering buang-buang struk pembayaran? Hal ini bisa bahaya banget kalau kamu sedang menginap di hotel murah di India.
Staff hotel sering memanfaatkan keadaan dengan meminta kamu membayar lagi walau pun kamu sudah membayar semuanya. Apalagi jika kamu tidak memiliki bukti pembayaran sebelumnya.
Mau kamu marah-marah seperti apapun, kamu tidak memiliki bukti apa pun dan terpaksa harus bayar. Simpan baik-baik bukti pembayaran kamu hingga kamu benar-benar pergi ya.
Temple / Pura

Salah satu tujuan saat jalan-jalan biasanya adalah tempat ibadah yang terkenal. Sayangnya, beberapa tempat ibadah seperti Kanchipuram, memiliki tingkat penipuan yang cukup tinggi.
Jika kamu ditawari oleh tour guide kamu untuk melakukan upacara keagamaan, bagaimana perasaan kamu? Pastinya, senang-senang saja untuk beberapa orang.
Sayangnya, mereka akan mematok harga yang sangat tinggi untuk kamu, dengan alasan akan menjadi sumbangan untuk pembangungan dan lain-lain. Kalau kamu merasa tidak nyaman, lebih baik menolak secara halus dari awal.
Karena jika kamu ragu, mereka akan terus memaksa kamu untuk mengeluarkan beberapa ribu Rupe. Mereka tidak akan berhenti, hingga kamu pergi atau menolak mereka.
Kartu Kredit

Penipuan dengan kartu kredit memang sudah sering kali terjadi, tapi enggak ada salahnya untuk lebih berhati-hati kan?
Kadang di India, beberapa tour guide bisa men-charge kamu sangat tinggi dengan alasan kamu melanggar beberapa hal selama perjalanan. Mereka akan membuat berbagai alasan dan langsung menariknya dari kartu kredit kamu.
Jadi lebih baik, jangan cantumkan nomor kartu kredit kamu. Lebih baik lagi, bayar deposit dengan uang cash dan mintalah dengan cepat saat sudah selesai perjalanan.
Penutup
Jangan kapok atau takut untuk jalan-jalan ke India ya. Setiap tempat pasti memiliki tantangannya sendiri-sendiri.
Lagipula, bukannya cerita tentang perjalanan harus ada tantangannya? Kalau kena tipu? Anggap saja beramal dan jadikan cerita untuk ditertawakan kemudian hari.
Pelajaran yang berharga selalu dari pengalaman. Untuk lebih berhati-hati perhatikan ya cara menghindari penipuan di India dan ikuti terus cerita travel dari Selangkah.id ya!
One response to “9 Cara Menghindari Penipuan di India”
Kak, kalo menghindari penipuan lewat SMS gimana?