7 Cara Menghindari Scam di Thailand

Daripada gila di rumah aja dan enggak tahu mau ngapain, mendingan kita mikirin jalan-jalan yuk! Tapi, yang namanya jalan-jalan tetep harus hati-hati karena banyak sekali penipuannya apalagi di Thailand. Terus gimana sih cara menghindari scam di Thailand?

Negara Thailand terkenal banget dengan ke-eksotisannya. Pemandangan yang indah, makanan pinggir jalannya yang super enak-enak terus murah lagi! Tempat belanja yang murah dan tersebar di mana saja. Hmm, benar-benar serasa surganya ASEAN.

Tapi, di luar dari keindahannya itu, Thailand terkenal banget dengan scam atau tingkat penipuannya, gaes! Kalian harus banget nih hati-hati kalau ke sini.

Langsung aja yuk, kita cari tau cara menghindari scam di Thailand.

7 Cara Menghindari Scam di Thailand

Enggak mau kan mood liburan rusak karena kena tipu? Nah, biar kamu enggak tertipu dan malah rugi pas lagi jalan-jalan di Thailand, lebih baik kamu lakukan beberapa hal di bawah ini ya.

Grab vs Tuk tuk

Cara Menghindari Scam di Thailand
Tuk Tuk

Saat kamu jalan-jalan di Thailand, lebih baik kamu menghindari yang namanya naik Tuk tuk. Walaupun Thailand terkenal banget dengan Tuk tuknya bahka menjadi ciri khas negara tersebut.

Kenapa begitu? Karena, supir Tuk tuk itu adalah orang paling “nakal” di Thailand, mereka bisa banget nembak harga ke kamu 100 baht per orang. Tapi ternyata, orang lain hanya perlu membayar 10 baht.

Kalau kamu protes dan bilang itu kemahalan, mereka akan marah-marah ke kamu, bentak-bentak kayak kamu manusia paling hina di dunia, terus ngancem kamu! “Kalau enggak mampu bayar ya enggak usah naik!”

Hal tersebut akan dilakukan di depan semua orang, dan semua orang akan melihat ke kamu dengan pandangan penasaran. Beberapa penumpang bakal melihat kamu dengan tatapan kasihan dan kesel nunggu kelamaan.

Di tambah lagi, harga Tuk tuk adalah per orang, jadi misalnya kamu bertiga atau berempat kamu harus membayar 400 baht. Sedangkan, kalau kamu naik Grab kemungkinan kamu hanya perlu membayar 30 baht untuk semua orang.

Pastinya, supir Grab di sana super baik-baik dan enggak akan kirim teks “PPPP” ke kamu. Atau sekedar nanya, sesuai titik kak? Mereka akan bener-bener langsung ke posisi kamu berdiri dan nunggu enggak pake banyak nanya.

Ojek

Cara Menghindari Scam di Thailand ojek Online
Ojek Online di Thailand

Sama kayak di Indonesia, di Thailand juga ada ojek pangkalan, gaes. Mereka akan manis banget ke kamu, bahkan tartig (tarik tiga) juga bisa sama mereka.

Buat kamu dan temen kamu yang lagi buru-buru dan enggak mau keluar uang banyak (atau enggak tahu harganya berapa ke tempat tujuan) biasanya akan seneng banget sama tawaran ini.

Tapi ternyata pas sampai di tujuan, mereka akan bilang kalau harga A adalah harga untuk 1 orang, sedangkan yang naik 2 orang jadi bayarannya 2-4x lebih mahal.

Kamu akan diteriak-teriakin sama mereka dan mereka enggak akan mau pergi sampai kamu membayar seharga yang mereka minta. Iya, mereka suka banget teriakin turis.

Nah, di sini lah kamu harus ikutin permainan mereka. Mulai dari bilang enggak punya uang lebih, ngotot kalau tadi mereka sudah setuju dengan harga A.

Pokoknya harus berjuang untuk enggak bayar lebih. Kalau kamu punya banyak waktu, ladenin aja enggak apa-apa.

Paling mereka akan marah-marah maksimal selama 45 menit (iya, penulis pernah ngalamin jam 5 pagi dari stasiun ke pelabuhan). Setelah itu mereka akan pergi karena ngerasa enggak akan dapat uangnya.

Memang kadang, kalau mau jadi backpackers harus sedikit punya jiwa keras, gaes, apalagi kalau di Thailand. Hal ini, supaya kamu terhindar dari penipuan saat jalan-jalan.

Jadi lebih baik, kamu menggunakan ojek online aja kalau di sana. Sekarang semua yang online sudah sangat mudah di akses di Thailand.

Kasih Makan Burung

Cara Menghindari Scam di Thailand kasih makan burung
Burung Merpati

Jangan pernah sekali-kali kamu nerima makanan burung dari orang yang enggak kamu kenal, dengan dalih “coba deh disebar ke burungnya”.

Percayalah, gaes, ini adalah scam. Kalau kamu menerima makanan burung tersebut, mereka akan minta bayaran ke kamu dan kalau kamu sampe berani nolak mereka, wadaw..

Mereka akan membuat keributan di tempat, bikin drama, bikin apa pun lah pastinya bukan bikin anak di tempat. Di mana mereka akan membuat kamu merasa malu dan seakan enggak punya jalan lain selain membayar mereka.

Nah, lebih bahanya lagi, di saat itu biasanya ada orang yang akan ngincer dompet kamu untuk dicuri. Jadi di saat kamu lagi panik dan enggak tahu harus ngapain, orang suruhan mereka sudah siap mengincar dompet kamu.

Bahaya banget kan? Jadi jangan pernah mau terima barang gratisan apapun pas lagi jalan-jalan di Thailand ya.

Sombondee Seafood Market

Sombondee Seafood Market
Sombondee Seafood Market

Kalau kamu naik taxi atau Tuk tuk di Bangkok, terus kamu nanya ke supirnya, “di mana ya restoran sea food yang enak?”, mereka pasti akan langsung bawa kamu ke Sombondee Seafood Market.

Buat turis yang baru pertama kali ke Bangkok, pasti mikirnya kalau kalian sedang dibawa ke Somboon Seafood Restaurant yang terkenal dengan makanan yang enak dan harga yang masuk akal.

Padahal kalian dibawa ke tempat lain. Sombondee Seafood Market akan menyajikan makanan yang biasa-biasa aja.

Pada saat kamu meminta bill, kamu akan dibuat terkejut dengan harganya yang sangat mahal. Hal ini dikarenakan, para supir yang membawa kalian ke sana juga mendapatkan jatah.

Jadi sebisa mungkin, pastikan kalau kamu sudah membuat daftar perjalanan dan tempat makan yang ingin kamu tuju. Supaya kamu tidak mendapat penipuan semacam ini.

Jangan bertanya ke supir angkutan, taxi, Tuk tuk di Thailand. Mereka semua sudah bekerjasama dengan tempat-tempat tertentu untuk mendapatkan upah saat mengantar tamu ke sana.

Tempat Wisata yang Tutup

Wat Pho yang tutup
Wat Pho

Ini nih, hal yang sering banget terjadi di Thailand, bahkan penulis pun pernah mengalaminya! Harus banget hati-hati ya.

Kalau kamu naik Tuk Tuk (Iya, lagi-lagi Tuk Tuk) atau taxi terus kamu bilang mau dianterin ke Wat Pho. Supir taxi atau Tuk Tuk akan bilang ke kamu kalau tempatnya sedang tutup di hari itu.

Sebagai travelers awam biasanya kamu akan percaya kata-kata itu (penulis sih dulu percaya-percaya aja ya). Terus mereka akan menawarkan tempat lain yang juga bagus katanya.

Akhirnya karena enggak mau hari kamu terbuang sia-sia, kamu menyetujui itu. Mereka akan membawa kamu ke tempat beli souvenir atau pasar yang uda bekerjasama dengan mereka.

Lebih apesnya lagi, ternyata tempat wisata yang ingin kamu tuju buka. Itu hanya akal-akalan mereka saja supaya kamu bisa di charge lebih mahal dan mereka dapat komisi tambahan.

Jadi, kalau ada supir yang bilang tempat wisatanya tutup, mendingan kamu tetep kekeh untuk bilang mau dianter ke sana ya. Jangan lupa, gunakan pakai-an yang sopan dan tertutup kalau mau ke temple.

Travel Agent

travel agent

Buat para backpackers biasanya seneng nih mau pindah kota dan mencari shuttle atau bus yang bisa digunakan untuk ke kota lain. Biasanya untuk memesan kendaraannya, kamu akan pergi ke travel agent terdekat.

Mereka akan tahu nih, kalau kamu enggak ngerti Bahasa Thai dan mereka akan pura-pura enggak bisa Bahasa Inggris. Jadi kamu akan diladenin males-malesan dan seenaknya.

Setelah kamu bilang mau ke kota A, mereka akan kasih harga di kalkulator. Jangan mau percaya begitu aja ya, karena mereka akan naikkin harganya 2-5 x lipat untuk turis.

Kamu harus ngotot-ngototan harga sama mereka dan bilang itu kemahalan. Walau kamu harus bertengkar dengan bahasa kalkulator sekalipun.

Pada akhirnya, kalau mereka kira kamu bener-bener tahu harga aslinya, mereka akan turunin harga ke harga normal. Jadi, sebisa mungkin sebelum pergi kamu uda research dulu nih harga-harga kendaraan dari kota A ke kota B supaya kamu enggak kena tipu.

Uang Palsu

Uang Baht Palsu
Baht

Kalau ke luar negri kebanyakan orang pastinya bawa uang cash kan ya? Daripada bayar pake kartu kredit dan takut kursnya mahal, bener ga?

Nah, kalian harus hati-hati, gaes. Beberapa pegawai restoran suka bilang kalau mereka akan memeriksa keaslian uang kalian dulu di belakang.

Padahal, saat itu mereka akan menukar uang asli kalian dengan uang palsu yang sudah mereka siapkan. Lalu, mereka akan kembalikan uang kalian dna bilang “ini uang palsu”.

Jadi sebisa mungkin, ikutin mereka ketika sedang meriksa uang kalian ya. Hal ini supaya kamu terhindar dari penipuannya mereka.

Penutup

Sekian 7 cara menghindari scam di Thailand. Semoga membantu dan membuat jalan-jalan kamu nyaman tanpa cemas ya.

Happy traveling! Semua dimulai dari Selangkah aja ya, gaes. Ikuti terus artikel menarik lainnya hanya di Selangkah.id!

2 responses to “7 Cara Menghindari Scam di Thailand”

Leave a Reply

Discover more from Selangkah

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading